Wakil Bupati Kabupaten Negekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Paulus Kadju, meninggal dunia dalam perjalanan dari Ende ke Mbay, Selasa (11/12) yang diduga kuat meninggal karena kecapaian dalam perjalanan dinasnya dari Jakarta transit di Denpasar dan singga di Ende, kemudian dilanjutkan perjalanan darat ke Mbay.
Menurut informasi yang dihimpun dari keluarga SP di Ende, menyebutkan bahwa Wakil Bupatu Nagekeo, Almarhum Paulus Kadju, kurang istirahat selama mengikuti pertemuan pemerintahan di Jakarta. Setelah tiba di Ende, almarhum merasa tubuhnya lemas dan sopir pribadi wabup mengantar ke dokter praktek terdekat. Namun ditempat dokter praktek itu banyak antrian sehingga almarhum meminta sopirnya untuk pulang dan melanjutkan perjalanan menuju Mbay.
Dalam perjalanan sampai di Sorowe, antara Nangaroro dan Aegela kondisi almarhum mulai drop dan almarhum meminta untuk kembali ke Nangaroro. Namun sebelum mendapat pertolongan dari pihak medis di puskesmas Nangaroro almarhum menghembuskan napas terakhir.
Almarhum sebelum menjadi wabup Nagekeo sempat menjadi dosen di Universitas Timor Timor dan setelah itu kembali ke Nagekeo bergandengan dengan Bupati Yohanes Samping Aoh untuk mengikuti pemilukada pada tahun 2008 dan pasangan ini terpilih menjadi bupati dan wakil bupati periode 2008-2013.
Almarhum sebelum meninggal dunia sempat mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan (STKIP) Nusa Bungan Flobamora Floresta yang baru mulai melaksanakan perkuliahan pada tahun ini dengan jumlah mahasiswa sebanyak 200 mahasiswa. pada waktu yang sama anggota komisi B DPRD kabupaten Nagekeo, Nikolaus Wedho juga meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Bajawa, karena sakit troke ringan akibat terpeleset di kamar mandi dirumahnya. Sehingga kabupaten Nagekeo berduka. (YOS).
Post a Comment