“Pelantikan Pengurus Himappen” “Muda Berprestasi, Bangun Diri, Bangun Daerah”

Tak hanya meriah, seremoni pelantikan juga bermakna keseriusan dan formalitas yang melegalkan sebuah organisasi.

Pelantikan pengurus Himappen periode 2013 – 2014 memilih tema “Muda Berprestasi, Bangun Diri, Bangun Daerah”. Tiga kalimat sempit, namun bermakna luas bagi keberlanjutan organisasi daerah ini.

Himappen (Himpunan Pemuda dan Pelajar Nagekeo Jabodetabek) merupakan hasil revitalisasi dari Solidartas Pemuda Mahasiswa Nagekeo Jabodetabek (SPMNJ). Revitaslisasi terjadi oleh dua latar persoalan utama yaitu kaderisasi dan efektifitas berorganisasi.

Proses restrukturisasi kepengurusan terjadi dalam Rapat Anggota Pemuda dan Pelajar Nagekeo Jabodetabek pada tanggal 15 Desember 2012. Dalam RA ini terpilih sdr. Fransiskus Xaverius Gian Tue Mali sebagai Ketua Himappen dan sdr. Fransiskus Leza sebagai wakil.

Guna memenuhi syarat formal, ketua dan wakil terpilih mesti dilantik. Selain itu, personalia yang mengisi divisi-divisi dalam kepengurusan juga wajib dilantik agar jelas legitimasinya

Akhirnya terbentuklah panitia pelantikan. Ketua panitia dipercayakan kepada sdr. Alfinos Paskalis Toda.

Seremoni pelantikan pada tanggal 2 Februari 2013 yang lalu, bertempat di Anjungan NTT, berlangsung hangat dan penuh kebahagiaan. Ini buah dari persiapan yang ekstra selama satu bulan oleh panitia. Selain pelantikan pengurus Himappen yang notabene adalah acara formal, momen ini juga menjadi ajang temu kangen dan berbagi cerita antara teman, sahabat, keluarga, dan kenalan. Senior dan sesepuh Nagekeo yang berdomisili sekitar Jabodetabek turut menghadiri undangan acara tersebut, termasuk Bapak William Yani.

Rekan-rekan dari organisasi kedaerahan lain yang turut berpartisipasi adalah Forum Masyarakat Daerah NTT (FORMADA), Perhimpunan Pemuda dan Mahasiswa Ngada Jakarta (PPMNJ), Anak Muda Adonara (AMA), Forum Generasi Muda Ende (FORGEMA), Keluarga Besar Mahasiswa Lembata Jakarta (KAMADABAJA), Orang Muda Flores Timur Jakarta (OMFJ), dan organ lokal dari Manggarai dan Belu.

Perayaan ekaristi yang khusuk juga merupakan bagian dari seremoni pelantikan. Romo Kristo Tara OFM memimpin misa yang dihadiri oleh sebagian besar kaula muda tersebut. DAlam kotbahnya, Romo Kristo juga menegaskan bahwa harus ada keterlibatan dan peran serta yang proaktif dari kader muda untuk membangun daerah, seperti Nagekeo.

Dalam sambutan ketua panitia, sdr. Paskalis Alfinos Toda menyampaikan proses persiapan panitia dalam rangka menyukseskan acara ini. Ada keluh-kesah, tawa-canda, dan beragam kendala yang dihadapi. Namun, Alfin sapaan akrab mahasiswa Jurusan HI di UNAS ini menegaskan bahwa, semua pencapaian besar harus berawal dari sesuatu yang kecil. Untuk membangun daerah, maka harus dimulai dari membangun karakter dalam diri sendiri.

Kemudian, Surat Keputusan/Mandatari Rapat Anggota/Formatur Jamak dibacakan oleh pimpinan siding (Ad-Hoc), sdr. Stanislaus Raja Tonga. Tidak hanya SK yang menjadi landasan formal bagi pengurus sebuah organisasi, namun ada hal penting lain yaitu pelantikan.

Dalam rapat panitia pelantikan, telah disepakati bersama bahwa yang melantik ketua dan wakil Himappen adalah Dewan Pembina Himappen. Dewan Pembina yang dipercayakan untuk melantik adalah bapak Abraham Runga Mali.

Beberapa kalimat formal yang disampaikan oleh bapak Abraham Runga Mali ketika melantik. “Atas Berkat Rahmat Allah Yang Maha Kuasa, dan di hadapan para undangan sekalian, secara resmi saya melantik sdr. Fransiskus Xaverius Gian Tue Mali sebagai Ketua dan sdr. Fransiskus Leza sebagai wakil Himappen”. Lalu, secara simbolik ketua dan wakil Himappen terpilih dikalungkan selendang bermotif kain adat Nagekeo.

Tidak berhenti pada tahap pelantikan oleh bapak Abraham Runga Mali. Bapak Romanyus Muda yang mewakili Dewan Pembina dan beberapa saksi dari tujuh kecamatan di Nagekeo dipercayakan untuk menandatangani berita acara. Hal ini dimaksudkan agar ada keterwakilan dari setiap kecamatan untuk mendukung alur dan gerak roda organisasi Himappen.

Ketua Himappen, sdr. Gian Fransiskus dalam sambutanya meyakinkan kepada seluruh undangan bahwa, Himappen akan berbuat yang nyata bagi Himappen itu sendiri, dan juga untuk Nagekeo dan NTT yang sungguh dicintai.

Bapak Marselinus Ado Wawo, dalam sambutannya mewakili Dewan Pembina juga menyampaikan bahwa berorganisasi merupakan hal penting. Hal ini juga disampaikan oleh perwakilan dari pemerintah NTT, Bapak Berto Lalo. Pak Berto sapaan akrab beliau menegaskan agar harus ada keseimbangan antara organisasai dan perkuliahan. Jangan sampai terlena dengan beragam urusan organisasi lalu meninggalkan kuliah yang sebenarnya harus diprioritaskan. Ia juga menambahkan bahwa semua hal memang butuh pembelajaran, kerja keras dan harus dimulai dari hal-hal kecil.

Seremoni pelantikan berakhir dengan standing applause yang meriah dari semua undangan. Doa makan pun dimulai.

Acara makan malam dengan menu seadanya. Singkong dan pisang rebus ala Nagekeo tak menyurutkan niat semua undangan untuk turut mencicipi menu hidangan yang diolah oleh koki-koki muda Himappen.

Mengiringi acara makan, Bapak Toby Ndiwa, pemain keyboard handal mulai memainkan peranya. Tak hanya bernyanyi, Bang Tobby juga mengiringi beberapa penyanyi yang mengisi acara makan. Ada Kak Aristo, Kak Hans Obor, Bang Dovan, dan beberapa penyanyi lain dengan suara yang luar biasa.

Setelah makan, Tarian Ja’i, Gawi, Polines, Rokatenda, dan berbagai tarian anak muda jaman sekarang mengiringi ramah-tamah acara tersebut hingga pukul 03.30 WIB.

Sungguh sangat berharga jika kebersamaan selalu menjadi hal penting dalam lika-liku kehidupan. Kebersamaan, dan niat untuk berbuat dalam sebuah organisasi daerah seperti Himappen juga harus menjadi batu loncatan menuju puncak kebahagian dan kesejahteraan masyarakat daerah seperti NTT dan Nagekeo khususnya.

Kebersamaan dalam membangun diri adalah hal penting dan terutama. Kaum muda harus berprestasi, berbuat yang nyata, dan mampu menunjukan eksistensi. Hal ini mampu merepresentasikan kita kaula muda sebagai kader populis yang kelak bisa diterima dalam masyarakat. Dengan ini pula, yakinlah bahwa kita mampu membangun daerah, Nagekeo kita tercinta. “Salam Cinta Nagekeo”

Penulis: Rofin Selawolo

Alamat E-mail: selawolo6@gmail.com